Tuesday, 29 September 2009

Poncan island and friends



5-8August 2009
everyday is Amazing!

Sibolga.. Pulau poncan..
Kota Sibolga ditempuh selam 8 Jam perjalanan dari kota Medan. Selama perjalanan rute yang di lewati cukup menyedihakan dan menakutkan. Bayangkan ketika melewati kota Balige, Tarutung pada saat berkabut dan jalan yang dilalui dalam keadaan rusak, lumayan parah deh, ditambah lagi saat itu pukul 04.00 am. Perjalanan yang cukup melelahkan sih.. tapi semuanya terbayarkan ketika aku dan teman-teman ku mulai memasuki kota sibolga yang bersih dan sejuk..

Sampai di kota Sibolga, sarana yang kita lakukan adalah meny ebrangi samudra Hindia (Wow!) dan menuju ke Pulau Poncan menggunakan perahu boat yang disediakan oleh hotel Wisata Indah (WI). Hotel itu khusus menyediakan sarana untuk ke
Pulau Poncan (Pulang-pergi).

Intinya, Pulau Poncan wajib di kunjungi, walaupun perjalanan panjaaang dan melelahkan juga sedikit menguji nyali (tapi seru kok). Pasir pantai yang putih, air yang jernih, batu-batu karang yang bagus, suasana yang menyenangkan!

Jadi, jangan hanya mengandalkan Danau Toba aja sebagai tujuan wisata di Sumatra Utara, masih banyak tempat-tempat lain yang belum kita explore dan ketahui!

Aku dan Teman Tiba Di Pulau Poncan Gadang





Saturday, 12 September 2009

Macam-macam Nyeri Dada

A. Nyeri dada pleuritik
Nyeri dada pleuritik biasa lokasinya posterior atau lateral. Sifatnya tajam dan seperti ditusuk. Bertambah nyeri bila batuk atau bernafas dalam dan berkurang bila menahan nafas atau sisi dada yang sakit digerakan. Nyeri berasal dari dinding dada, otot, iga, pleura perietalis, saluran nafas besar, diafragma, mediastinum dan saraf interkostalis. Nyeri dada pleuritik dapat disebakan oleh :
- Difusi pelura akibat infeksi paru, emboli paru, keganasan atau radang subdiafragmatik ; pneumotoraks dan penumomediastinum.

B. Nyeri dada non pleuritik
Nyeri dada non-pleuritik biasanya lokasinya sentral, menetap atau dapat menyebar ke tempat lain. Plaing sering disebabkan oleh kelainan d
i luar paru.

1. Kardial
a.
Iskemik miokard akan menimbulkan rasa tertekan atau nyeri substernal yang menjalar ke aksila dan turun ke bawah ke bagian dalam lengan terutama lebih sering ke lengan kiri. Rasa nyeri juga dapat menjalar ke epigasterium, leher, rahang, lidah, gigi, mastoid dengan atau tanpa nyeri dada substernal.
Nyeri disebabkan karena saraf eferan viseral akan terangsang selama iekemik miokard, akan tetapi korteks serebral tidak dapat menentukan apakah nyeri berasal sari miokard. Karena rangsangan saraf melalui medula spinalis T1-T4 yang juga merupakanjalannya rangsangan saraf sensoris dari sistem somatis yang lain. Iskemik miokard terjadi bila kebutuhan 02 miokard tidak dapat dipenuhi oleh aliran darah koroner. Pda penyakit jantung koroner aliran darah ke jantung akan berkurang karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner. Ada 3 sindrom iskemik yaitu :
- Angina stabil ( Angina klasik, Angina of Effort) : Serangan nyeri dada khas yang timbul waktu bekerja. Berlangsung hanya beberapa menit dan menghilang dengan nitrogliserin atau istirahat. Nyeri dada dapat timbul setelah makan, pada udara yang dingin, reaksi simfatis yang berlebihan atau gangguan emosi.
- Angina tak stabil (Angina preinfark, Insufisiensi koroner akut) : Jenis Angina ini dicurigai bila penderita telah sering berulang kali mengeluh rasa nyeri di dada yang timbul waktu istirahat atau saat kerja ringan dan berlangsung lebih lama.
- Infark miokard : Iskemik miokard yang berlangsung lebih dari 20-30 menit dapat menyebabkan infark miokard. Nyeri dada berlangsung lebih lama, menjalar ke bahu kiri, lengan dan rahang. Berbeda dengan angina pektoris, timbulnya nyeri dada tidak ada hubungannya dengan aktivitas fisik dan bila tidak diobati berlangsung dalam beberapa jam. Disamping itu juga penderita mengeluh dispea, palpitasi dan berkeringat. Diagnosa ditegakan berdasarkan serioal EKG dan pemeriksa enzym jantung.
b.
Prolaps katup mitral dapat menyebabkan nyeri
dada prekordinal atau substernal yang dapat berlangsung sebentar maupun lama. Adanya murmur akhir sisttolik dan mid sistolik-click dengan gambaran echokardiogram dapat membantu menegakan diagnosa.
c. Stenosis aorta berat atau substenosis aorta hipertrofi yang idiopatik juga dapat menimbulkan nyeri dada iskemik.

2. Perikardikal
Saraf sensoris untuk nyeri terdapat pada perikardium parietalis diatas diafragma. Nyeri perikardila lokasinya di daerah sternal dan area preokordinal, tetapi dapat menyebar ke epigastrium, leher, bahu dan punggung. Nyeri bisanya seperti ditusuk dan timbul pada aktu menarik nafas dalam, menelan, miring atau bergerak.
Nyeri hilang bila penderita duduk dan berdandar ke depan. Gerakan tertentu dapat menambah rasa nyeri yang membedakannya dengan rasa nyeri angina.
Radang perikardial diafragma lateral dapat menyebabkan nyeri epigastrum dan punggung seperti pada pankreatitis atau kolesistesis.
3. Aortal
Penderita hipertensi, koartasio aorta, trauma dinding dada merupakan resiko tinggi untuk pendesakan aorta. Diagnosa dicurigai bila rasa nyeri dada depan yang hebat timbul tiba- tiba atau nyeri interskapuler. Nyeri dada dapat menyerupai infark miokard akan tetapi lebih tajam dan lebih sering menjalar ke daerah interskapuler serta turun ke bawah tergantung lokasi dan luasnya pendesakan.

4. Gastrointestinal
Refluks geofagitis, kegansan atau infeksi esofagus dapat menyebabkan nyeri esofageal. Neri esofageal lokasinya ditengah, dapat menjalar ke punggung, bahu dan kadang – kadang ke bawah ke bagian dalam lengan sehingga seangat menyerupai nyeri angina. Perforasi ulkus peptikum, pankreatitis akut distensi gaster kadang – kadang dapat menyebabkan nyeri substernal sehingga mengacaukan nyeri iskemik kardinal. Nyeri seperti terbakar yang sering bersama – sama dengan disfagia dan regurgitasi bila bertambah pada posisi berbaring dan berurang dengan antasid adalah khas untuk kelainan esofagus, foto gastrointestinal secara serial, esofagogram, test perfusi asam, esofagoskapi dan pemeriksaan gerakan esofageal dapat membantu menegakan diagnosa.

5. Mulkuloskletal
Trauma lokal atau radang dari rongga dada otot, tulang kartilago sering menyebabkan nyeri dada setempat. Nyeri biasanya timbul setelah aktivitas fisik, berbeda halnya nyeri angina yang terjadi waktu exercis. Seperti halnya nyeri pleuritik. Neri dada dapat bertambah waktu bernafas dalam. Nyeri otot juga timbul pada gerakan yang berpuitar sedangkan nyeri pleuritik biasanya tidak demikian.

6. Fungsional
Kecemasan dapat menyebabkan nyeri substernal atau prekordinal, rasa tidak enak di dada, palpilasi, dispnea, using dan rasa takut mati. Gangguan emosi tanpa adanya klealinan objektif dari organ jantung dapat membedakan nyeri fungsional dengan nyeri iskemik miokard.

7. pulmonal
Obstruksi saluran nafas atas seperti pada penderita infeksi laring kronis dapat menyebakan nyeri dada, terutama terjadi pada waktu menelan. Pada emboli paru akut nyeri dada menyerupai infark miokard akut dan substernal. Bila disertai dengan infark paru sering timbul nyeri pleuritik. Pada hipertensi pulmoral primer lebih dari 50% penderita mengeluh nyeri prekordial yang terjadi pada waktu exercise. Nyeri dada merupakan keluhan utama pada kanker paru yang menyebar ke pleura, organ medianal atau dinding dada.

Thursday, 5 March 2009

Tradisi Idul Fitri di Berbagai Wilayah

Asia Tenggara

(para Umat Islam di Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpulkembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan ataupernikahan, harus berpisah. Mulai dua minggu sebelum Idul Fitri, umat Islam di Indonesia mulaisibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah Mudik atau Pulang Kampung, sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui. Hari RayaIdul Fitri di Indonesia diperingati sebagai hari libur nasional, yang diperingati oleh sebagianbesar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas Muslim. Biasanya, penetapan Idul Fitriditentukan oleh pemerintah, namun beberapa ormas Islam menetapkannya berbeda. Idul Fitridi Indonesia disebut dengan Lebaran, dimana sebagian besar masyarakat pulang kampungmudik) untuk merayakannya bersama keluarga. Selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat familiar di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Bagi anak-anak, biasanyaorang tua memberikan uang raya kepada mereka. Selama perayaan, biasanya masyarakatberkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenaldengan "halal bi-halal", memohon maaf dan keampunan kepada mereka. Beberapa pejabatnegara juga mengadakan open house bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi. Di Malaysia, Singapura, dan Brunei, Idul Fitri dikenal juga dengan sebutan Hari Raya Puasa atauHari Raya Aidil Fitri. Masyarakat di Malaysia dan Singapura turut merayakannya bersamamasyarakat Muslim diseluruh dunia. Seperti di Indonesia, malam sebelum perayaan selaluditeriakkan takbir di masjid ataupun mushala, yang mengungkapkan kemenangan dan kebesaranTuhan. Diperkampungan, biasanya banyak masyarakat yang menghidupkan pelita atau panjut, atau obor di Indonesia. Banyak bank, perkantoran swasta ataupun pemerintahan yang tutupselama perayaan Idul Fitri hingga akhir minggu perayaan. Masyarakat disini biasanya salingmengucapkan "Selamat Hari Raya" atau "Salam Aidil Fitri" dan "Maaf lahir dan batin" sebagaiungkapan permohonan maaf kepada sesama. Di Malaysia juga ada tradisi balik kampung, ataumudik di Indonesia. Disini juga ada tradisi pemberian uang oleh para orang tua kepadaanak-anak, yang dikenal dengan sebutan duit raya.
familiar Umat Muslim adalah minoritas di Filipina, sehingga sebagian besar masyarakat tidak begitudengan perayaan ini. Namun, perayaan Idul Fitri sudah diatur

sebagai hari liburnasional oleh pemerintah dalam Republic Act No. 9177 dan berlaku sejak 13 Di Bangladesh, India, dan Pakistan, malam sebelum Idul Fitri disebut Chand Raat, atau malambulan. Orang-orang mengunjungi berbagai bazar dan mal untuk berbelanja, dengan keluarga dananak-anak mereka. Para perempuan, terutama yang muda, seringkali satu sama lain mengecattangan mereka dengan bahan tradisional hennadan serta memakai rantai yang warna-warni. Cara yang paling populer di Asia Selatan selama perayaan Idul Fitri adalah dengan mengucapkanEid Mubarak kepada yang lain. Anak-anak didorong untuk menyambut para orang tua. Didalampenyambutan ini, mereka juga berharap untuk memperoleh uang, yang disebut Eidi, dari para orang tua. Di pagi Idul Fitri, setelah mandi dan bersih, setiap Muslim didorong untuk menggunakan pakaianbaru, bila mereka bisa mengusahakannya. Sebagai alternatif, mereka boleh menggunakanpakaian yang bersih, yang telah dicuci. Orang tua dan anak laki-laki pergi ke masjid ataulapangan terbuka, tradisi ini disebut Eidgah, salat Ied, berterimakasih kepada Allah karenadiberi kesempatan beribadah di bulan Ramadhan dengan penuh arti. Setiap Muslim diwajibkanuntuk membayar Zakat Fitri atau Zakat Fitrah kepada fakir miskin, sehingga mereka dapat jugaturut merayakan hari kemenangan ini. Setelah salat, perkumpulan itu dibubarkan dansetiap Muslim saling bertamu dan menyambutsatu sama lain termasuk anggota keluarga, anak-anak, orang tua, teman dan tetangga mereka. Sebagian Muslim juga berziarah ke makam anggota keluarga mereka untuk berdoa bagikeselamatan almarhum. Biasanya, anak-anak mengunjungi sanak keluarga dan tetangga yang lebih tua untuk meminta maaf dan mengucapkan salam. Setelah bertemu dengan teman dan sanak keluarganya, banyak orang yang pergi ke pesta-pesta, karnaval, dan perayaan khusus di taman-taman (dengan bertamasya, kembang api, mercon, dan lain-lain). Di Bangladesh, India, dan Pakistan, banyak dilakukan bazar, sebagaipuncak Idul Fitri. Sebagian Muslim juga memanfaatkan perayaan ini untuk mendistribusikanzakat mal, zakat atas kekayaannya, kepada orang-orang miskin. Dengan cara ini, umat Muslim di Asia Selatan merayakan Idul Fitri dalam suasana yang meriah, sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah, dan mengajak keluarga mereka, teman, dan para fakir miskin, sebagai rasa kebersamaan.

Arab Saudi

Di Arab Saudi, tepatnya di Riyadh, umat Islam mendekorasi rumah saat Idul Fitri tiba. Sejumlah perayaan digelar seperti pagelaran teater, pembacaan puisi, parade, pertunjukan musik, dan sebagainya. Soal menu Lebaran, umat Islam di sana menyantap daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional. Hal ini juga terjadi di Sudan, Suriah, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.

Cina

Di Cina, tepatnya di Xinjiang, perayaan Lebaran justru tampak meriah. Kaum pria mengenakanjas khas dan kopiah putih, sementara wanita memakai baju hangat dan kerudung setengahtutup. Seusai salat Idul Fitri, pesta makan dan bersilaturahim pun dilakukan.

Iran

Lebaran di Iran justru kurang semarak. Hal ini karena mayoritas umat Islam di sana adalahpengikut ajaran Syiah. Setelah salat Idul Fitri di masjid atau lapangan, mereka cukupmelanjutkannya dengan acara silaturahmi bersama keluarga dan ditutup dengan acarapemberian makanan dari keluarga kaya kepada yang kurang mampu.

Eropa

Di Eropa, perayaan Idul Fitri tidak dilakukan dengan begitu semarak. Di Inggris misalnya, IdulFitri tidak diperingati sebagai hari libur nasional. Kaum muslimin di Inggris harus mencariinformasi tentang hari Idul Fitri. Biasanya, informasi ini didapat dari Islamic Centre terdekatatau dari milis Islam. Idul Fitri dirayakan secara sederhana di Inggris. Khotbah disampaikanoleh Imam masjid setempat, dilanjutkan dengan bersalam-salaman. Biasanya di satu area dimana terdapat banyak kaum Muslimin disana, kantor-kantor dan beberapa sekolah di area tersebut akan memberikan satu hari libur untuk kaum muslimin. Untuk menentukan hari IdulFitri sendiri, para ulama dan para ahli agama Islam sering mengadakan rukyat hisab untukmenentukan hari raya Idul Fitri.

Turki

Di Turki, Idul Fitri dikenal dengan sebutan Bayram (dari bahasa Turki). Biasanya setiap orangakan saling mengucapkan "Bayramınız Kutlu Olsun", "Mutlu Bayramlar", atau "Bayramınız Mübarek Olsun" ( . Pada Idul Fitri, masyarakat biasanya menggunakan pakaian terbaik merekadikenal sebagai Bayramlik) dan saling kunjung mengunjungi ketempat orang-orang yang mereka kasihi seperti keluarga, tetangga, dan teman-teman mereka serta menziarahi kuburankeluarganya yang telah tiada. Pada masa itu, orang yang lebih muda akan mencium tangan kanan mereka yang lebih tua danmenempatkannya di dahi mereka selagi mengucapkan salam Bayram. Para anak-anak kecil jugabiasa mendatangi rumah-rumah disekitar lingkungannya untuk mengucapkan salam, dimanamereka biasanya diberikan permen, cokelat, permen tradisional seperti Baklava dan Lokum, atau sejumlah kecil uang.

Amerika Utara

Umat Muslim di Amerika Utara pada umumnya merayakan Idul Fitri dengan cara yang tenangdan khidmat. Karena penetapan hari raya bergantung pada peninjauan bulan, seringkali banyakmasyarakat tidak sadar bahwa hari berikutnya sudah Idul Fitri. Masyarakat menggunakanmetode yang berbeda untuk menentukan penghujung Ramadhan dan permulaan Syawal. OrangAmerika Utara yang berada di wilayah timur bisa jadi merayakan Idul Fitri pada hari yang berbeda dibanding mereka yang di wilayah barat. Pada umumnya, penghujung Ramadhandiumumkan via e-mail, website, atau melalui sambungan telepon. Umumnya, keluarga Muslim di Barat akan bangun sangat pagi sekali untuk menyiapkanmakanan kecil. Setiap orang didorong untuk berpakaian formal dan baru. Banyak keluarga-keluarga yang memakai pakaian tradisional dari negara mereka, karena kebanyakan Muslim disana ialah imigran. Selanjutnya mereka akan pergi ke majlis yang paling dekat untuk salat. Salat itu bisa diadakan di masjid lokal, ruang pertemuan hotel, gelanggang, ataupun stadion lokal. Salat Idul Fitri sangat penting, dan umat Muslim didorong untuk salat Id memohon ampunandan pahala. Setelah salat, ada kutbah dimana imam memberikan nasihat bagi jamaahnya danbiasanya didorong untuk mengakhiri setiap kebencian ataupun kesalahan lampau yang mungkinmereka punya. Setelah salat dan kutbah, para jamaah saling memeluk dan satu sama lain salingmengucapkan selamat Idul Fitri. Muslim di Amerika Utara juga merayakan Idul Fitri dengancara saling memberi dan menerima hadiah kepada keluarga. Empire State Building di New York City, Amerika Serikat, memancarkan lampu-lampuberwarna hijau sebagai penghormatan terhadap hari raya Idul Fitri pada tanggal 12-14 Oktober 2007.
Idul Fitri dalam kalender Masehi

Dalam kalender Islam, penetapan hari Idul Fitri selalu sama setiap tahunnya, hal iniberbeda dalam kalender Masehi yang selalu berubah dari tahun ke tahun. Dalamkalender Islam penetapan hari ialah berdasarkan fase bulan (kalender lunar), sedangkan kalender Masehi berdasar fase bumi mengelilingi matahari (kalenderPerbedaan inilah yang menyebabkan penetapan Idul Fitri selalu berubahdidalam kalender Masehi, yakni terjadi perubahan 11 hari kedepan setiap tahunnya. Perkiraan hari Idul Fitri dalam kalender Masehi ialah sebagai berikut:


* 2008: 1 Oktober
* 2009: 20 September
* 2010: 10 September
* 2011: 31 Agustus
* 2012: 19 Agustus
* 2013: 8 Agustus
* 2014: 29 Juli
* 2015: 19 Juli

Saturday, 28 February 2009

Pulau Kampai


Sejujurnya, sebagai warga asli kota Medan saya belum pernah sekalipun mengetahui atau mendengar mengenai Pulau Kampai ini. Ketika liburan semester
IV tahun 2009, teman satu kelas saya mau mengunjungi pamannya yang tinggal di Pulau Kampai. Saya dan dua orang teman saya tertarik untuk ikut pergi kesana hitung-hitung menghabiskan liburan semester yang cukup panjang. Dan pergilah kami ke Pulau Kampai selama 3 hari 2 malam (19 - 21 Febuari 2009).

Pulau Kampai adalah nama sebuah pulau yang terletak di Kabupaten tingkat II Langkat, Kecamatan Pangkalan Susu. Bila ingin berkunjung ke sana, terlebih dahulu kita harus menuju Pangkalan Susu. Ini membutuhkan waktu lebih dari dua jam dengan sepeda motor dan kurang lebih tiga jam dengan bus penumpang dari Terminal Pinang Baris.

Setelah memasuki Kecamatan Pangkalan Susu, tinggal berjalan kaki saja untuk masuk ke daerah pelabuhan melalui perempatan Gohor Lama. Di sana tersedia boat yang seperti sampan menggunakan baling-baling dan speed boat.

Bila menaiki boat, jalur yang ditempuh adalah menuju Pulau Sembilan dan kemudian berakhir di Pulau Kampai. Sedangkan speed boat akan melalui rute yang berawal di Pulau Sembilan menuju Pulau Kampai dan berhenti di Pantai Beraweh (Saya dan teman-teman saya menggunakan boat). Transportasi boat dibuka pukul 13.00-16.00. Tapi hari Minggu biasanya sampai pukul 17.00. Waktu yang dibutuhkan untuk menuju Pulau Kampai lebih kurang 45 Menit dengan menggunakan boat (Rp10.000/orang). Melewati Pulau Sembilan, kita akan merasakan sejuknya angin laut dan indahnya pemandangan pantai yang tidak akan ditemui di Medan. Setiba di Pulau Kampai, awalnya kita mungkin akan merasa asing dan canggung untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal. Tidak perlu merasa segan, karena masyarakat di sana bersikap ramah dan menghargai pengunjung yang datang.

Setiba di Pulau Kampai, kami disambut dengan sebuah gapura bertuliskan "Selamat Datang di Pulau Kampai". Ketika melewati gapura tersebut, kami tidak menyangka kalau di sana sudah ada Sekolah Dasar dan lapangan bola tepat di depan mata.

Pulau Kampai seluas 700 hektar yang terdiri dari tujuh dusun ini dihuni oleh 1200 Kepala keluarga (KK). Saat ini, jumlah penduduknya kurang lebih ada 4200 jiwa. Suku yang tinggal di sana beragam; ada Jawa, Aceh, Melayu, perantau dari Malaysia dan Karo. Warga Tionghoa juga ada walaupun sekarang hanya tinggal 2 KK. Pekerjaan masyarakat di sana adalah petani dan nelayan.

Di samping penghasil terasi, Pulau Kampai juga terkenal akan kuburan keramat panjang, kuburan Mas Merah dengan legendanya dan Pantai Pasir Putih.

Bila ingin mengunjungi kuburan keramat panjang, kita tinggal berjalan kaki kira-kira 300 meter. Di sini kita akan terheran-heran dengan kuburan yang panjangnya kurang lebih 6 meter dan yang satunya lagi 4 meter. Di kedua nisan kuburan ini tidak tertulis nama-nama orang yang meninggal.

Hingga saat ini, kuburan keramat panjang sering dikunjungi masyarakat sekitar dan pendatang semata-mata untuk berdoa memanjatkan permohonan. Untuk itu biasanya seekor kambing dilepas agar doa kelak dapat terkabul.

Untuk melanjutkan perjalanan menuju daerah Pantai Beraweh, jarak yang ditempuh lebih kurang satu kilometer.

Saya dan teman-teman saya lebih banyak menghabiskan waktu di Pantai Beraweh. Disana kami mencari remis (kepah), bermain air, bersepeda, dan makan siang di tepi pantai. Pengunjung yang datang tidak hanya masyarakat sekitar. Ada yang berasal dari Pangkalan Susu, Brandan dan kebanyakan masyarakat Aceh Timur. Untuk menuju tempat ini ada getek sebagai alat transportasi untuk

menyeberang. Sepeda motor juga bisa ikut dibawa.

Selama tiga hari, kami banyak menghabiskan waktu mengelilingi Pulau Kampai, satu hari dengan menggunakan sepeda motor (punya paman teman saya), dan 2 hari dengan berjalan kaki menuju pantai dan menaiki bukit. Kalau dihitung-hitung satu hari kami bisa

berjalan kaki hingga 3 km. Setiap hari wajib ke Pantai Beraweh, kalau dengan berja

lan kaki bisa memakan waktu 1 jam (sekitar 1 Km). Kami juga jalan-jalan ke persawahan milik paman teman kami itu dengan menggunakan jetor. Tidak peduli kulit gosong terkena matahari daerah pinggiran pantai, suasana pedesaan sangat menyenangkan, membuat kami lupa apa itu rasanya lelah. Sangat menyenangkan.